Skip to main content

OH INI NAMANYA KELAS SEMBILAN YA


Possitive Thinking

Naik kelas sembilan, cekrek.

     Dulu waktu masih kelas tujuh, SMP itu rasanya kaya lagi main game dengan level yang udah naik dikit dari sebelumnya. Bagi para gamers itu pasti menyenangkan. Ya gimana engga, aku juga gitu rasanya--walaupun bukan gamers--. Ditambah lagi, aku ikut ekskul basket. Semester dua jadi hal yang bisa dibilang berharga lah buat pengalamanku. Gimana engga, ikut popda ke Cilacap. Tiba-tiba udah libur aja. Bahkan aku aja ngga tau itu liburan karena apa, soalnya liburannya berturut-turut gitu. Banyak lagi. Aku baru ngerti setelah temen-temen bilang, ternyata itu libur karena jadwal kelas sembilan yang super padet. Aku ngga peduli apalagi mikirin. Libur mah libur aja.

Ada wali kelas, cekrek.
(Ini foto selfie pertama bareng wali kelas dan maklum lah, masih ada anak yang jaim)

     Kelas tujuh berlalu. Padahal, baru lima jam yang lalu dan itu sama sekali ngga kerasa. Aku duduk di kelas delapan. H (lagi). Disini, level mulai di upgrade. Lebih menantang, dan serunya ngga usah ditandingin lagi. OSIS, Pramuka, Karate, Jurnalis sebagai pengganti basket. Yoi. Aku pensiun dari Basket. Entahlah, ngerasa banyak berdosa aja ikut ekskul itu. Bener aja, keluar dari sana aku langsung ngerasa dapet banyak berkah dari Allah. Di tingkatan ini emang mulai sibuk. Tapi, tetep aja kembali ke yang tadi. Serunya ngga bisa ditandingin lagi. Tiba-tiba udah semester dua lagi dan waktunya libur. Ngga. Kan aku udah bilang, kelas delapan udah mulai sibuk. Oke, aku emang beda. Cuma aku dan beberapa anak aja yang sibuk. Bahkan, selama aku kelas delapan aku hampir ngga pernah ngerasain yang namanya libur gara-gara jadwal padetnya kelas sembilan. Yoi. Aku ngerasa latihan jadi anak kelas sembilan. Pas temen-temen masuk juga gitu. Aku tetep aja pulangnya bareng kelas sembilan yang les. Ambil hikmahnya, aku sudah siap menjadi anak kelas sembilan.

Wali kelas dateng lagi, cekrek.
(Ini sekelas ikut semua ditambah wali kelas dan kelasnya sekalian)
     Alhamdulillah, level udah naik lagi. Disini aku ngerasa udah mateng, tapi belum siap untuk diangkat. Masih kurang cokelat. Bumbunya juga belum lengkap. Kegiatan? Ekskul? Semua sirna. Main? Jangan harap bisa. Sok sibuk banget emang. Tiba-tiba udah liburan TRY OUT aja. Boro-boro libur, coy! Minggu aja kerasa bukan hari libur. Sekarang kalenderku menunjukkan tanggal 16 Maret 2016. Aku lagi Ujian Praktek. "Loh ko lagi ujian malah bisa nulis?" Aku bunek. Bayangin aja, minggu lalu baru selesai UAS 2, tanpa dikasih jeda --kecuali hari minggu--langsung disuruh pidato bahasa Jawa. Okelah, emang ngga ada hambatan. Tapi, if you know what i feel, pak, bu. Minggu depan jeda seminggu, habis itu lanjut liburan  TRY OUT(lagi). Eh, cuma jeda seminggu lagi, lanjut Ujian(lagi) Sekolah. GILA YA. "Positive thinking" jadi semangatku buat ngadepin jadwal kelas sembilan. Aku mau lulus. Empat minggu setelah Ujian Sekolah, Ujian Nasional. DAN AKU BEBAS.

Mukanya kaya diblur HAHAHA.
Ini foto diambil jam 11 atau 12 siang kalau ngga salah.


     Aku udah daftar di sebuah SMA. Masih rahasia. Yang penting aku udah dapet SMA. Aku senang. Kalian anak kelas sembilan juga? Percaya sama aku, pake aja kalimat "positive thinking" buat ngeluarin semnagat kalian dan ngehilangin stress. Ngga usah sampe frustasi. Alay.
Bentar lagi kalian lulus, ko. Semangat ya!

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH TEKS DISKUSI SINGKAT

LARANGAN SISWA MEMBAWA SEPEDA MOTOR KE SEKOLAH             Sepeda motor sudah tidak asing lagi bagi semua masyarakat Indonesia. Bahkan, para remaja pun kini sudah terbiasa mengendarai sepeda motor. Jika ditelusuri lebih dalam sebenarnya banyak sekali dampak negatif penggunaan sepeda motor. Itulah sebabnya mengapa banyak sekolah yang mengeluarkan larangan bagi siswa.             Ada beberapa orang yang bertentangan pendapatnya dengan larangan tersebut. Mereka memiliki pendapat masing-masing. Antara lain, dengan siswa membawa sepeda motor ke sekolah, mereka tidak harus menunggu kendaraan umum untuk berangkat dan pulang. Dengan begitu, waktu yang mereka gunakan lebih singkat. Kemudian, siswa yang jarak tempuh antara rumah dan sekolahnya jauh lebih mudah menggunakan sepeda motor dibandingkan dengan harus menunggu kendaraan umum.       ...

Masa Kuliah | Bagian Empat

Oiya, event yang aku ikuti tidak hanya DIS saja, tetapi juga ada beberapa event lain seperti DMF, Depa’s Infection, dan BKGN, yang alhamdulillah semuanya di-eksekusi pada topik 3 :)). Tidak hanya event saja yang memenuhi kepalaku di semester 1 ini. Aku juga dijejeli dengan berbagai kegiatan wajib kampus yang ‘katanya’, sih, merupakan rangkaian dari PPSMB fakultas (yang bahkan sampai saat ini jujur saja akumasih tidak menyukainya, haha). FGD atau forum group discussion namanya. Entah apa tujuannya yang jelas itu sangat membuang-buang waktu. Sedari awal aku jujur saja senang dan cenderung antusias ketika mendengar akan ada rangkaian PPSMB fakultas selanjutnya walaupun sedikit kesal kenapa harus dipadatkan di topik 3. padahal, di topik 1 dan 2 begitu banyaknya waktu luang sampai-sampai aku bingung harus melakukan apa. Akan tetapi, begitu kegiatan tesebut dimulai, aku masih tidak habis pikir, mengapa ditengah padatnya jadwal di fkg ini, masih saja ada pemikiran untuk membuat kegiatan ...

Contoh Soal (Beserta Jawabannya) UTS1 SMA Kurikulum 2013 TP 2016/2017

Kelas X BIOLOGI 1.       Seorang siswa harus berpikir positif. Pada saat ia mengambil sarang rayap di balik kayu lapuk, maka sesuai dengan metode ilmiah, langkah yang mula-mula dilakukan siswa tersebut adalah… A. Melakukan eksperimen untuk membuktikan hipotesis B. Menarik kesimpulam berdasarkan hasil pengamatan C. Membuat pertanyaan untuk merumuskan masalah D. Merumuskan hipotesis berdasarkan teori E. Menganalisis data hasil pengamatan Jawab: C 2.       Manfaat biologi di bidang teknologi pengolahan pangan adalah… A. Terapi gen B. Kloning hewan ternak C. Budidaya udang wind D. Pembuatan hormon insulin E. Produksi PST (Protein Sel Tunggal) Jawab: E 3.       Pada percobaan “Pengaruh limbah organik  terhadap pertumbuhan Spirogyra sp ”, digunakan bermacam-macam limbah, misalnya air cucian beras, air bekas cucian ikan, dan air cucian sayuran. Hal ini merupakan variabel… A. Terikat...