TERBENTUKNYA KEPULAUAN
INDONESIA
Disebabkan oleh 4 faktor, yaitu:
· Tenaga
endogen (Tenaga yang berasal dari dalam bumi)
Pergerakan lempeng tektonik
Indonesia terbentuk oleh 3 lempengan besar dunia dan lempeng kecil:
Pergerakan lempeng tektonik
Indonesia terbentuk oleh 3 lempengan besar dunia dan lempeng kecil:
1.
Lempeng Eurasia (berada di bagian utara Indonesia
bergerak kearah selatan-tenggara Indonesia)
2.
Lempeng Indo-Australia (bergerak ke timur laut
Indonesia)
3.
Lempeng Pasifik (bergerak ke barat-barat daya
Indonesia)
4.
Lempeng Filiphina (bergerak ke barat daya Indonesia)
Kecepatan
gerakan: 9cm per tahun
Pergerakan itu sangat aktif menggerakkan 3 lempeng besar (Lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik) yang menyebabkan tumbukan pada satu zona, zona subduksi. Tumbukan tersebut membuat daratan terpecah-pecah.
pergerakan subduksi antara 3 lempeng menyebabkan terbentuknya daratan gunung api dan parit samudera.
Pergerakan itu sangat aktif menggerakkan 3 lempeng besar (Lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik) yang menyebabkan tumbukan pada satu zona, zona subduksi. Tumbukan tersebut membuat daratan terpecah-pecah.
pergerakan subduksi antara 3 lempeng menyebabkan terbentuknya daratan gunung api dan parit samudera.
Pergerakan
lempeng tersebut dapat berupa:
1. Subduksi (pergerakan lempeng ke atas)
2. Obduksi (pergerakan lempeng ke bawah)
3. Kolisi (tumbukan lempeng)
4. Divergensi (pemisahan atau tabrakan)
1. Subduksi (pergerakan lempeng ke atas)
2. Obduksi (pergerakan lempeng ke bawah)
3. Kolisi (tumbukan lempeng)
4. Divergensi (pemisahan atau tabrakan)
·
Tenaga
eksogen (Tenaga yang berasal dari luar bumi)
Sifat umumnya adalah merubah bentuk permukaan bumi, bukit atau tebing yang terbentuk dari proses gerakan endogen.
Berasal dari 3 sumber:
Sifat umumnya adalah merubah bentuk permukaan bumi, bukit atau tebing yang terbentuk dari proses gerakan endogen.
Berasal dari 3 sumber:
1.
Atmosfer
(perubahan suhu dan angin)
2.
Air (aliran air, hujan, gelombang laut, gletser)
3.
Organisme (jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan
manusia)
·
Perubahan
iklim
Perubahan iklim berupa turunnya muka bumi sekitar 60-70 cm dari muka laut karena sebagian besar air di dunia membeku (zaman glasial). Pada zaman glasial, suhu bumi turun drastis, maka es akan mencapai luas yang sebesar-besarnya. Adakalanya pula suhu bumi akan naik, dan es mencair (zaman interglasial). Zaman glasial dan interglasial ini berlangsung silih berganti selama zaman pleistosen.
Pada kala pleistosen, bagian barat kepulauan Indonesia yang sudah mulai stabil pernah terhubung dengan Asia Tenggara yang dihubungkan oleh paparan sunda. Sedangkan, bagian timur yaitu pulau Papua terhubung oleh daratan Australia yang dihubungkan oleh paparan sahul. Akibat zaman interglasial tadi, pulau-pulau yang terhubunh pun akhirnya terpisah oleh lautan berupa es-es yang mencair dan menyebabkan permukaan air laut naik drastis.
Fauna di paparan sunda (Jawa, Sumatera, Kalimantan) = fauna daratan Asia.
Fauna di paparan sahul (Papua dan sekitarnya) = fauna Australia.
Selat Lombok hingga ke utara (selat Makassar) merupakan garis pembagi fauna Indonesia, garis Wallace.
Perubahan iklim berupa turunnya muka bumi sekitar 60-70 cm dari muka laut karena sebagian besar air di dunia membeku (zaman glasial). Pada zaman glasial, suhu bumi turun drastis, maka es akan mencapai luas yang sebesar-besarnya. Adakalanya pula suhu bumi akan naik, dan es mencair (zaman interglasial). Zaman glasial dan interglasial ini berlangsung silih berganti selama zaman pleistosen.
Pada kala pleistosen, bagian barat kepulauan Indonesia yang sudah mulai stabil pernah terhubung dengan Asia Tenggara yang dihubungkan oleh paparan sunda. Sedangkan, bagian timur yaitu pulau Papua terhubung oleh daratan Australia yang dihubungkan oleh paparan sahul. Akibat zaman interglasial tadi, pulau-pulau yang terhubunh pun akhirnya terpisah oleh lautan berupa es-es yang mencair dan menyebabkan permukaan air laut naik drastis.
Fauna di paparan sunda (Jawa, Sumatera, Kalimantan) = fauna daratan Asia.
Fauna di paparan sahul (Papua dan sekitarnya) = fauna Australia.
Selat Lombok hingga ke utara (selat Makassar) merupakan garis pembagi fauna Indonesia, garis Wallace.
·
Letusan
gunung berapi
Lempengan-lempengan yang bergerak pada suatu saat mengalami gesekan atau benturan yang cukup keras yang dapat menimbulkan gempa, tsunami, dan kenaikan magma permukaan bumi. Itulah sebabnya kepulauan Indonesia rentan mengalami kejadian gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.
Lempengan-lempengan yang bergerak pada suatu saat mengalami gesekan atau benturan yang cukup keras yang dapat menimbulkan gempa, tsunami, dan kenaikan magma permukaan bumi. Itulah sebabnya kepulauan Indonesia rentan mengalami kejadian gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.
Comments
Post a Comment