Skip to main content

SEMOGA SUKSES, KAWAN!

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, aku berada disini sekarang, di tempat ini, tempat aku menimba ilmu. Pernah aku ceritakan sebelumnya. Bukan bermaksud sombong, tempat ini memang merupakan salah satu sekolah favorit di tempat ia berada. Sebut saja, SMA A (Scroll saja postingan blog-ku sedikit, pasti akan tahu nama aslinya).

Sekarang, aku sudah mencapai di penghujung tahun pendidikanku disini. Sangat cepat, memang. Rasanya, baru kemarin aku mendaftar. Bukan itu yang akan aku bahas.

Di tahun ketiga ini adalah puncak dimana aku sedang bimbangnya. Bagaimana tidak. Tak genap satu tahun lagi, aku harus melanjutkan langkahku, langkah menuju jenjang yang lebih tinggi, yang menurutku, aku harus lebih dewasa, mulai dari sekarang. dan itulah yang aku masih bingung. Harus kemana aku setelah ini?

Aku memang sudah punya rencana sejak awal. Akan tetapi, betapa susahnya menghilangkan rasa pesimis itu. Aku terlalu takut untuk menghadapi segala kenyataan yang akan terjadi. Oke, ini sedikit alay. 

"Alaah, kamu masuk kesitu paling kaya pindah kelas, gampangg!", ibu said.

Banyak. Banyak banget orang yang bilang kaya gitu. Bukan aku bermaksud tidak bersyukur atau tidak ingin setuju dengan pendapat mereka terutama orang tua ku sendiri. aku, hanya, lelah.

Ibarat juara dunia. Jika ia akan mengikuti perlombaan di tingkat regional saja, pasti orang orang akan mengira, "Ah, dia pasti menang." "Ah, masa sih gitu doang gak bisa, gak mungkin, lah!" "Di pasti akan jadi juara."
Dan "ah" "ah" yang lain

Tetapi, apa kalian tau, apa yang akan terjadi bila ia kalah? Bagaimana pendapat mereka? Pernahkah terpikirkan bila kita ada diposisinya?

"Yaelah, juara dunia, gitu doang, kalah?" "Weh, kok kalah, sih?" "Apaan kok kalah?" "Masa kalah, sih?!"

Ya. Se-sederhana itu. Tekanan. Itu yang makin aku rasakan jika mendengar kalimat kalimat tadi. Aku mengerti, maksud orang orang berkata seperti itu adalah untuk memotivasi. Akan tetapi, apakah tidak bisa motivasi itu dijadikan motivasi yang bertanggung jawab? Kalian sudah menaikkan kami, tetapi tidak mau bertanggu jawab untuk setidaknya tidak membuat kami sakit saat terjatuh.

Ini semua aku tulis untuk mendukung teman-teman seperjuanganku. Terima kasih telah berjuang bersama-sama. Semoga sukses di kelas 12 ini!

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْSemangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat).” (HR. Muslim no. 2664).

Semoga bermanfaat,
Terima kasih:)

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH TEKS DISKUSI SINGKAT

LARANGAN SISWA MEMBAWA SEPEDA MOTOR KE SEKOLAH             Sepeda motor sudah tidak asing lagi bagi semua masyarakat Indonesia. Bahkan, para remaja pun kini sudah terbiasa mengendarai sepeda motor. Jika ditelusuri lebih dalam sebenarnya banyak sekali dampak negatif penggunaan sepeda motor. Itulah sebabnya mengapa banyak sekolah yang mengeluarkan larangan bagi siswa.             Ada beberapa orang yang bertentangan pendapatnya dengan larangan tersebut. Mereka memiliki pendapat masing-masing. Antara lain, dengan siswa membawa sepeda motor ke sekolah, mereka tidak harus menunggu kendaraan umum untuk berangkat dan pulang. Dengan begitu, waktu yang mereka gunakan lebih singkat. Kemudian, siswa yang jarak tempuh antara rumah dan sekolahnya jauh lebih mudah menggunakan sepeda motor dibandingkan dengan harus menunggu kendaraan umum.       ...

SANDI-SANDI DALAM PRAMUKA

1. Sandi AN sandi AN       CONTOH : 1. CNEWB = PARJO                         2. GNYV    = TALI 2. Sandi AZ Sandi AZ beserta contoh 3. Sandi Kotak 1 4. Sandi Kotak 2 5. Sandi Koordinat CONTOH: RT/HP/ET/MP/HI/AU                    M   E    L   A    T    I  6. Sandi Angka CONTOH: 3/4/22/0/13  15/4/13/6/6/0/11/0/13/6 = DEWAN PENGGALANG 7. Sandi Udang         SANDI UDANG adalah sandi yang di balik    CONTOH:      AKUMARP = PRAMUKA  

Hobi | Bagian Tiga

Setelah sekian lamanya aku gak nyentuh software-software design di komputer ataupun laptop karena ayahku yang udah punya bisnis lain dan aku   juga udah punya kegiatan yang lebih padat di sekolah, akhirnya saat aku SMA, aku memulai lagi untuk membuka mataku dan memulai lagi mengenal software-software tersebut. Jadi ceritanya waktu pertama kali aku masuk SMA, pertama kali nya aku diberi sebuah amanah yang menurutku cukup besar untuk seorang yang belum pernah menerima amanah apapun di SMA yang cukup jauh dari rumahnya itu. Aku mendapat amanah menjadi seorang wakil kepala department media rohis sma ku, poh al uswah. Awalnya memang aku bersikap biasa saja mengenai hal tersebut. Akan tetapi, ternyata hal itulah yang justru membuat perjalananku sedikit berubah dan membuatku menemukan hal-hal baru baik dalam diriku maupun hidupku. Aku pernah sih bahas tentang amanahku itu di tulisanku yang episode “masa kuliah”, cuma akulupa part berapanya. Yang jelas, amanah jadi wakadept itu yang ...