Rizqy Al - Alifia Rizqy Ramadhania

. . Satu bulan setelah   aku menjalani hari hari pertama ku di kos, ada satu penampakkan baru. Ya, ternyata ada anggota baru di kos kami. Nisa, begitulah cara dia memanggil dirinya. Aku tidak berekspektasi kalau ternyata di kemudian hari kehadirannya akan sangat berpengaruh pada kehidupanku. Allah subhanahu wa ta’ala lah yang merencanakan hal ini. Allah berfirman: سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ ۖ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا “ Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.” (Q.S. Al-Fath: 23) Hanya sekedar mengenal namanya saat kami kelas 10. Ya, kami berbeda kelas. Benar-benar layaknya teman biasa saja. Tidak pula aku merasa ada perubahan dalam hidupku karena dia. Naiklah kita ke kelas 11. Singkat cerita, kami satu kelas. Lagi, akupun merasa biaasa saja. Tidak ada hal yang mengganjal. Namun, petualanganku mulai memuncak beberapa saat ke...

. . Aku tinggal di sebuah kost di dekat sekolahku selama SMA ini. Pada awal aku mulai tinggal sendiri, jujur saja aku merasa ragu untuk dapat bertahan selama 3 tahun ke depan. Berbagai masalah terus saja datang. Baru malam pertama saja sudah nangis. Setiap ortu njenguk, lalu mereka harus balik lagi ke rumah, nangis. Ya, begitulah salah satu caraku untuk merasakan nikmatnya menangis. Perlu kalian tahu juga, yang namanya ngekos, juga ga mungkin, kan, sendirian tinggal di sebuah rumah. Banyak. Banget. Temen-temen bahkan kakak kelas yang juga tinggal disini. Hal pertama yang aku pikirkan dari kondisi tersebut adalah, “apakah aku tetap bisa belajar seperti sistem belajar ku di rumah agar nilai akademisku tidak jauh dari nilai nilai yang aku dapat selama ini?”. Lagi-lagi, fia kecil menunjukkan kesederhanaan pikirannya:). Jelas, aku kecewa betul disaat hal itu ternyata tidak bisa berjalan lancar. Diajak main, nyamperin ke kamar, ngobrol, dan lain sebagainya. Aku mengakui, sebelu...

. . Aku sudah diterima sebagai calon mahasiswa di fakultas kedokteran gigi universitas gadjah mada melalui jalur snmptn. Barkallah walhamdulillah. “enak, ya, udah ayem” “hmm senengnnya tinggal liburan” “kamu kok enak sih udah selo sekarang” Ya, gak cuma satu atau dua orang yang bilang kaya gitu untuk kami, para penerima snmptn. Bahkan, terkadang aku sendiri pun juga berfikir seperti itu:’v. Maaf. Susah. Sulit. Lelah. Letih. Hampir stress. Atau bahkan sudah? Ya, itulah yang selama ini aku hadapi. Singkat cerita, aku resmi diterima sebagai salah satu murid di SMAN 1 Yogyakarta. SMA Teladan di Yogyakarta, katanya. Seneng jangan? Ya, gimana? Jujur saja, aku memang selalu merasa ambis untuk mendapatkan sekolah yang menurutku ‘favorit’. Walaupun, saat SD dan SMP predikat favorit itu hanya berlaku di kecamatanku saja. Ya, aku tinggal di sebuah daerah yang cukup jauh dari pusat keramaian kota besar, jadi wajar saja kalau sekolah favoritnya, mungkin, tidak ada. Se...

(7.10; 23.03.19) Assalamu’alaikum. Alhamdulillah, Allah subhanahu wa ta’ala ngasih aku kesempatan buat nulis lagi. Ini, bukan karena gabut, sih. so many pikiran pikiran dalam otakku yang menurutku semua itu harus aku rekam dalam tulisan. Ya, harapannya tullisannya bisa jadi tulisan yang berbobot. Gak cuma sekedar “menupahkan pikiran” Yak. Kemarin, tepat kemarin. Jumat, 22 maret 2019. Hari yang penuh keberkahan, untukku. Alhamdulillah. Allah subhanahu wa ta’ala mengujiku dengan berlimpahnya nikmat yang Dia berikan padaku, selama 1 hari penuh. Bayangin gak sih? seharian kamu bisa merasa di atas terus? Pengumuman snmptn, hijau Dapet ilmu dari kumpul sama temen-temen Dapet jajan gratis siang hari Renang bareng temen temen Dapet makanan gratis malam hari Kurang apalagi? Ya, begitu sempurna nya skenario yang Allah berikan ke aku. Sebenarnya gak mungkin cuma itu, cuma hari itu. Gak. Semua skenario yang udah Allah buat untukku gaada yang jelek, gaada...