Skip to main content

Masa SMA | Bagian Terakhir

.
.
.
Pengisian formulir snmptn tiba. aku memutuskan untuk mengisi pilihan pertama ku dengan fakultas yang aku idam-idamkan sejak aku duduk di bangku sekolah dasar dulu, fakultas kedokteran gigi universitas gadjah mada. kalian harus tau, bahkan hingga saat ini saja, saking seringnya aku sebut kalimat nama fakultas ku itu di dalam setiap doaku, aku kadang masih suka keceplosan salah saat berdoa. aku masih saja menyebut nyebutkan harapannku untuk bisa diterima di fakultas itu. yang padahal alhamdulillah aku sudah daftar ulang sekarang:3

lanjut.
pilihan kedua aku isi fakultas kedokteran universitas sebelas maret atau uns di surakarta. ya, itu memang bukan pilihanku. hanya saja, aku tetap tidak mau tidak lolos dalam seleksi ini, jadi, agar aku tidak menyesal, aku isi saja semua pikihannya. walaupun, memang kecil sih harapannya untuk pilihan kedua. setidaknya aku tetap berusaha untuk tidak membiarkannya kosong. Juga, jujur aku memang tidak punya pilian lain selain fakultas kedokteran gigi, dan yang aku idam-idamkan hanyalah universitas gadjah mada. Bagaimana tidak, aku sudah diperkenalkan, bahkan dibawa kesana sejak aku sd. Aku foto di depan gedung fkg. Foto itupun dipajang sebagai wallpaper komputer. Bayangkan saja, komputer yang layarnya 10 kali layar hp orang tua ku saat itu, dan aku buka setiap hari, bagaimana bisa aku tidak ingin bercita-cita masuk kesana? Selain itu pula, memang ibukku merupakan alumni dari fkg ugm. Ya, itu juga merupakan salah satu arah masa depanku.
jangan salah sangka juga. aku, dan teman-temanku, para pengisi data snmptn, tidak lantas berdiam diri karena sudah 'merasa aman'. jujur saja, aku semakin was-was karena takut tidak bisa lolos. aku semakin memadatkan jam belajarku. walaupun sebenarnya sama saja hasilnya:" selama satu bulan menuju pengumuman, disitulah berbagai ujian aku hadapi. mulai dari ujian tengah semester, ujian praktik, ujian sekolah

hingga pada saatnya, satu minggu sebelum ujian nasional berlangsung. terdapat hari, dimana itu merupakan hari diumumkannya hasil snmptn. banyak hal menarik pada hari ini.

malamnya, aku tetap melakukan aktivitasku seperti biasa, karena memang di hari jumat, saat pengumuman snmptn, kami siswa SMAN 1 Yogyakarta masih memiliki satu tanggungan ujian, yaitu ujian sekolah bahasa jawa. yaudah, belajarlah kami. oiya, sore nya kami (aku, amini, tika, alip) sempat berangkat kajian di al-mukarromah.

subuh tiba. kami sholat berjamaah seperti biasa. se-selesainya sholat, aku juga masih beraktivitas seperti biasa. hanya saja, dua temanku, ya siapa lagi kalau bukan amini dan tika. entahlah, apakah mereka sebegitu atusiasnya untuk menjadi mahasiswi kedokteran ugm atau bagaimana. mereka membuat kos kami heboh, ya walaupun isi kosnya hanya ada kami bertiga, dan ada beberapa penghuni lain yang bukan warga sman 1 yk. tidak biasanya mereka seheboh itu. Aku sudah merasa ada yang tidak enak memang. Aku merasa belum siap saja untuk mendengar pengumuman. Jadi, begitu aku tahu mereka akan membuka pengumuman pagi itu juga (yang sebenarnya baru bisa dibuka jam 4 sore, tapi karena ada sebuah kesalahan teknis dari pusat, sehingga mereka bisa membukanya), mereka bukalah itu. Akupun melarikan diri ke kamar mandi. Eh, berniat menenagkan diri sambil gebyar gebyur, mereka berteriak semakin kencang. Parah. Teriakan terkencang yang pernah aku dengar dari mereka. Aku semakin yakin apa yang mereka lakukan. Aku cepat-cepat keluar.

“gimana, udah jadi anak KU UGM belum?” Tanyaku meledek.

Alih-alih menggagalkan ledekanku, mereka berdua hanya diam menatapku sok-soakn dengan tatapan kosong tak punya arti. Aku semakin bingung.

“heh diem aja, gimana? Udah bisa dibuka, kan?” Tanya ku lagi dengan sedikit meninggikan nada.
Mereka malah menjawab, “Mending kamu urusin punyamu dulu deh, fi”

Spontan lah aku kaget, ternyata dah bisa dibuka, “Heh beneran dah bisa dibuka?”

Mereka, kembali membatu. Oke. Aku balik ke kamar dengan pikiran dan hati yang semakin ribut. Aku Cuma bisa diam. Tiba-tiba mereka datang ke kamarku. (ingat, hari itu kami masih ada jadwal jam 7.30-10.00 untuk mengerjakan USBN Bahasa Jawa). Iya, kami ngobrol sampai jam 7. Dan, well, sepertinya aku sama sekali gak nyiapin apa-apa untuk USBN matpel terakhirku itu. Lanjut. Begitu mereka masuk kamar, mereka memaksaku untuk membuka pengumuman SNMPTN. Lama kelamaan, aku terhasut, dan aku memberikan nomor pesertaku pada mereka. Alhamdulillah, Allah subhanahu wa ta’ala belum memberikanku kesempatan untuk melihat pengumuman SNMPTN sebelum aku menyelesaikan ujian USBN-ku. Sesuai lah dengan harapankuJ, walaupun sebenarnya tetap saja deg-degan.

Singkat cerita, ternyata kami mendapat pengumuman bahwa SNMPTN sudah bisa dilihat hasilnya pada pukul 13.00. oke. Lebih gasik. Dan lagi, ada satu hal menarik yang aku dapatkan hari itu. Ternyata, kawan, ada banyak link (baca: mirror link) untuk membuka dan mengetahui hasil snmptn. So, aku iseng lah buka salah satu mirror link itu pada sekitar jam 10 pagi, 3 jam lebih awal dari yang seharusnya. Taapiiii, pada kenyataannya, aku tetap tidak berani melihat pengumumannya, HAHAHHA. Akupun menyuruh saudariku, miminn (di atas aku sebut dia amini/nisa), untuk membukanya pake hapeku. Aku kasih juga nomor peserta snmptnku. Dia membukanya dia depan kelasku, sebelum dia buka, aku pergi dulu tuh menjauh ke lapangan voli. Beberapa saat kemudian, dia lari dengan muka yang enak dilihat ke arahku, bersama juga satu temanku, yohanika. Dia langsung memelukku.

“FIAAA!” Teriak mimin.

“Hijau, fi, hijauu!!” Begitulah kiranya teriakan dia. Anehnya, tidak sesuai dengan prediksiku, aku malah memasang muka santai, bahkan hampir datar, untungnya aku masih tersenyum mendengarnya. Mungkin, aku merasa lelah menahan semua perasaanku selama aku menunggu pengumuman itu, jadi aku tidak bisa mengekspresikan apapun saat itu. Hehe. Aku baru bisa benar-benar mengeluarkan ekspresi dan peraaanku saat sholat jumat. Ya, hari itu aku menunggu sampai dhuhur di sekolahan sembari ikut jamaah sholat jumat di Al-Uswah, Masjid sekolahku. Aku menangis saat bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Doa yang aku panjatkan selama beberapa tahun terakhir, usaha yang aku lakukan, semua Allah terima, Alhamdulillah. Terima kasih, ya Allah.
.
.
.
Bersambung pada episode Masa Kuliah

#MasaSMA #Motivasi #SNMPTN #Pengalaman #Viral #Seru #menantang #SMA #jogjakarta #sekolah #vibes #tutorial #cerita #ceritabersambung #contohteks #baca #literasi #indonesia #sman1yogyakarta #smateladan

=======================
🔻Follow me:
on instagram
on youtube

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH TEKS DISKUSI SINGKAT

LARANGAN SISWA MEMBAWA SEPEDA MOTOR KE SEKOLAH             Sepeda motor sudah tidak asing lagi bagi semua masyarakat Indonesia. Bahkan, para remaja pun kini sudah terbiasa mengendarai sepeda motor. Jika ditelusuri lebih dalam sebenarnya banyak sekali dampak negatif penggunaan sepeda motor. Itulah sebabnya mengapa banyak sekolah yang mengeluarkan larangan bagi siswa.             Ada beberapa orang yang bertentangan pendapatnya dengan larangan tersebut. Mereka memiliki pendapat masing-masing. Antara lain, dengan siswa membawa sepeda motor ke sekolah, mereka tidak harus menunggu kendaraan umum untuk berangkat dan pulang. Dengan begitu, waktu yang mereka gunakan lebih singkat. Kemudian, siswa yang jarak tempuh antara rumah dan sekolahnya jauh lebih mudah menggunakan sepeda motor dibandingkan dengan harus menunggu kendaraan umum.       ...

SANDI-SANDI DALAM PRAMUKA

1. Sandi AN sandi AN       CONTOH : 1. CNEWB = PARJO                         2. GNYV    = TALI 2. Sandi AZ Sandi AZ beserta contoh 3. Sandi Kotak 1 4. Sandi Kotak 2 5. Sandi Koordinat CONTOH: RT/HP/ET/MP/HI/AU                    M   E    L   A    T    I  6. Sandi Angka CONTOH: 3/4/22/0/13  15/4/13/6/6/0/11/0/13/6 = DEWAN PENGGALANG 7. Sandi Udang         SANDI UDANG adalah sandi yang di balik    CONTOH:      AKUMARP = PRAMUKA  

Hobi | Bagian Tiga

Setelah sekian lamanya aku gak nyentuh software-software design di komputer ataupun laptop karena ayahku yang udah punya bisnis lain dan aku   juga udah punya kegiatan yang lebih padat di sekolah, akhirnya saat aku SMA, aku memulai lagi untuk membuka mataku dan memulai lagi mengenal software-software tersebut. Jadi ceritanya waktu pertama kali aku masuk SMA, pertama kali nya aku diberi sebuah amanah yang menurutku cukup besar untuk seorang yang belum pernah menerima amanah apapun di SMA yang cukup jauh dari rumahnya itu. Aku mendapat amanah menjadi seorang wakil kepala department media rohis sma ku, poh al uswah. Awalnya memang aku bersikap biasa saja mengenai hal tersebut. Akan tetapi, ternyata hal itulah yang justru membuat perjalananku sedikit berubah dan membuatku menemukan hal-hal baru baik dalam diriku maupun hidupku. Aku pernah sih bahas tentang amanahku itu di tulisanku yang episode “masa kuliah”, cuma akulupa part berapanya. Yang jelas, amanah jadi wakadept itu yang ...