Skip to main content

Hobi | Bagian Satu


Hobi.

Tiba tiba terlintas di kepalaku tentang kata yang—kelihatannya--sederhana itu. sebenernya hobi itu apa, sih? dari dulu, aku cuma tau kalo hobi itu cuma sebatas suatu apapun, baik itu kegiatan, barang, makanan, or anything yang kita sukai, yang kita susah untuk bosen kalo kita udah terjun di dalamnya, yang kita nyaman dan enjoy banget sama hal-hal tesebut. Apakah itu bener?

Seiring berjalannya waktu, aku bukannya semakin yakin dengan hal-hal yang aku anggap sebagai “hobi” ku, melainkan malah semakin bingung dengan pertanyaan apakah sebenernya aku punya hobi atau enggak? Ya balik lagi ke pertanyaan awal yang karena emang aku malah jadi bingung hobi itu sebenernya apa.

So, aku pengen cerita tentang hal yang berkaitan dengan hobiku, yang tidak lain dan tidak bukan, harapannya semoga saja aku jadi ngerti setelah aku menjabarkan semua cerita ini. Kalo aku sering dikasih komentar dari orang lain, ya, mereka bilang aku ini suka sama hal-hal yang berbau teknologi, ya baik itu laptop sebagai perangkat yang sering banget aku bawa kemana-mana, maupun semua hal yang ada di dalamnya (software-software-nya). Walaupun sebenernya, jujur dalam diriku sendiri juga merasakan kenyamanan dan keseruan sih untuk terjun dalam dunia tersebut. Aku suka banget yang namanya ngotak atik software, bikin-bikin design, video, dan karya-karya lain yang berhubungan dengan teknologi terkini.

Aku sebenernya udah mulai “pernah” memegang salah satu software design sejak aku mungkin masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak. Yang aku ingat waktu itu adalah saat ayahku sedang bekerja. Yap, pekerjaan ayahku memang sangat lekat dengan hal yang berbau teknologi. Ayahku saat itu sedang mengedit sebuah foto, tugas dari klien-nya, (asik banget klien wkakak), sebuah pas foto untuk dibuat menjadi id-card. Ayahku memang memiliki kerjasama dengan salah satu toko di daerah tempat tinggal kami, majenang. Jika pelanggan memesan di toko tersebut, maka ayahku langsung mengerjakannya. Nah suatu saat, ayahku meninggalakan meja kerjanya yang berisi komputer yang ia letakkan di ruang keluarg kami saat itu (karena rumah kami dulu luar biasa kecil, jadi ruang keluarga kami adalah satu kesatuan dengan bagian belakang rumah kami, dapur, tempat cuci piring, menjemur pakaian, dan lain sebagainya, hanya mungkin dibatasi dengan sekat berupa kursi yang dijejer sedemikian rupa hingga yang paling bagus hanya dibatasi dengan tembok antar ruangnya yang semakin melapuk seiring turunnya hujan yang amat lebat. Ayahku sedang mengecek pekerjaannya yang lain di ruangan sebelah. Karena rasa penasaran ditambah gabutnya aku yang gak ketulungan saat itu, aku pun iseng sambil memberanikan diri untuk menyentuh pekerjaan ayahku di komputer. Sederhana, aku hanya mengedit background salah satu foto yang juga saat itu sedang diedit oleh ayaku. Jujur, saat itu aku sangat takut ayahku marah apabila aku ketahuan mengotak-atik pekerjaannya. Akan tetapi, ternyata pada kenyataannya hal tersebut berbeda. Ayahku secara langsung melihat apa yang aku lakukan, dan ia malah mengapresiasi dengan sangat pekerjaanku. Ayahku kagum dengan apa yang sudah aku lakukan. Padahal aku tidak merasa melakukan apapun. Sejak saat itulah muncul rasa senang dan semakin senang padaku terhadap dunia editing atau software lainnya di komputer.
====================


đź”»Follow me:

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH TEKS DISKUSI SINGKAT

LARANGAN SISWA MEMBAWA SEPEDA MOTOR KE SEKOLAH             Sepeda motor sudah tidak asing lagi bagi semua masyarakat Indonesia. Bahkan, para remaja pun kini sudah terbiasa mengendarai sepeda motor. Jika ditelusuri lebih dalam sebenarnya banyak sekali dampak negatif penggunaan sepeda motor. Itulah sebabnya mengapa banyak sekolah yang mengeluarkan larangan bagi siswa.             Ada beberapa orang yang bertentangan pendapatnya dengan larangan tersebut. Mereka memiliki pendapat masing-masing. Antara lain, dengan siswa membawa sepeda motor ke sekolah, mereka tidak harus menunggu kendaraan umum untuk berangkat dan pulang. Dengan begitu, waktu yang mereka gunakan lebih singkat. Kemudian, siswa yang jarak tempuh antara rumah dan sekolahnya jauh lebih mudah menggunakan sepeda motor dibandingkan dengan harus menunggu kendaraan umum.       ...

SANDI-SANDI DALAM PRAMUKA

1. Sandi AN sandi AN       CONTOH : 1. CNEWB = PARJO                         2. GNYV    = TALI 2. Sandi AZ Sandi AZ beserta contoh 3. Sandi Kotak 1 4. Sandi Kotak 2 5. Sandi Koordinat CONTOH: RT/HP/ET/MP/HI/AU                    M   E    L   A    T    I  6. Sandi Angka CONTOH: 3/4/22/0/13  15/4/13/6/6/0/11/0/13/6 = DEWAN PENGGALANG 7. Sandi Udang         SANDI UDANG adalah sandi yang di balik    CONTOH:      AKUMARP = PRAMUKA  

Hobi | Bagian Tiga

Setelah sekian lamanya aku gak nyentuh software-software design di komputer ataupun laptop karena ayahku yang udah punya bisnis lain dan aku   juga udah punya kegiatan yang lebih padat di sekolah, akhirnya saat aku SMA, aku memulai lagi untuk membuka mataku dan memulai lagi mengenal software-software tersebut. Jadi ceritanya waktu pertama kali aku masuk SMA, pertama kali nya aku diberi sebuah amanah yang menurutku cukup besar untuk seorang yang belum pernah menerima amanah apapun di SMA yang cukup jauh dari rumahnya itu. Aku mendapat amanah menjadi seorang wakil kepala department media rohis sma ku, poh al uswah. Awalnya memang aku bersikap biasa saja mengenai hal tersebut. Akan tetapi, ternyata hal itulah yang justru membuat perjalananku sedikit berubah dan membuatku menemukan hal-hal baru baik dalam diriku maupun hidupku. Aku pernah sih bahas tentang amanahku itu di tulisanku yang episode “masa kuliah”, cuma akulupa part berapanya. Yang jelas, amanah jadi wakadept itu yang ...